BatamNow.com – Habisnya BBM subsidi untuk kapal penumpang non Pelni pada triwulan III 2021, berimbas juga ke operator kapal penumpang antarpulau di Pelabuhan Telaga Punggur.
Setelah Dumai Line rute Batam-Dumai menyatakan akan berhenti berlayar, MV Puteri Anggraeni yang dikelola PT Putra Maju Global Indonesia (PMGI) juga berhenti sementara untuk melayani rute Batam-Dabo Singkep.
Habisnya BBM subsidi untuk triwulan III 2021 juga berimbas ke operator kapal penumpang antarpulau di Pelabuhan Telaga Punggur. MV Puteri Anggraeni yang dikelola PT Putra Maju Global Indonesia (PMGI) berhenti sementara untuk melayani rute Batam-Dabo Singkep, Lingga.
Dihubungi BatamNow.com pada Rabu (29/09/2021), bagian operasional PT PMGI membenarkan bahwa rute Batam-Lingga sedang tidak beroperasi.
“Dengan adanya pencabutan [BBM subsidi] ini kita keberatan juga. Sementara untuk ke Lingga dan Dabo kita setop dulu,” jelas dia yang enggan dituliskan namanya.
Meski begitu, dia mengatakan armadanya masih mengangkut penumpang tujuan Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas. “2 kali seminggu, Selasa dan Jumat,” ujarnya.
Menurutnya, perubahan keberangkatan ini tergantung pada keputusan pihak Pertamina mengenai kuota untuk triwulan berikutnya. Seperti diketahui, pada triwulan III mulai tanggal 27 September 2021, operator kapal sudah tidak lagi mendapatkan BBM subsidi.
BPH Migas menyatakan BBM subsidi untuk kapal penumpang non Pelni telah over kuota. Hal ini dijelaskan Patra Niaga melalui surat No.069/PNC200000/2021-S3.
“Kita masih menunggu Surat Keputusan dari Pertamina, biasanya itu per triwulan. 1 Oktober ini kan sudah masuk triwulan IV, kalau SK-nya sudah keluar mungkin nanti sudah normal kembali,” jelasnya.
Namun menurut dia, seyogianya SK telah dikeluarkan sebelum triwulan berjalan. “Mungkin besok keluar. Jika belum keluar kita lihat situasi dan kondisi, untuk sementara ini belum ada keputusan,” katanya, (29/09).
Sementara Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelabuhan Telaga Punggur, Herman mengatakan bahwa kapal penumpang antarpulau masih normal.
“Untuk ke Tanjungpinang masih jalan 4 sampai 5 trip per hari,” ujar Herman yang ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/09) siang.
Senada, Operasional Kapal Oceanna Norman juga membenarkan hal itu. “Sampai saat ini kita masih beroperasi 4 sampai 5 trip satu hari dari Punggur ke Tanjungpinang. Menunggu surat keputusan yang terbaru,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, pengurangan trip pelayaran juga terjadi pada operator kapal Dumai Line. Untuk Kamis (30/09), feri dari Batam ke Dumai dan Bengkalis tidak beroperasi.
Humas Dumai Express Group, Asmadi mengungkapkan sebab pengurangan trip armadanya itu karena mereka tidak lagi mendapatkan BBM subsidi. Sehingga kata dia, ada kemungkinan armadanya ke seluruh tujuan tidak dapat beroperasi di bulan depan.
“Otomatis tanggal 1 [Oktober 2021] kalau tak dapat jatah BBM subsidi, belum jalan,” ujar Asmadi, Rabu (29/09).(Hendra)