BatamNow.com – Direktur Utama (Dirut) PT Air Batam Hilir Mujiaman Sukirno memberikan penjelasan terkait tiga gangguan aliran air minum perpipaan pada Hari Bakti ke-52 Tahun BP Batam, Kamis 26 Oktober 2023, sebagaimana diberitakan BatamNow.com.
Menurut Mujiaman yang juga Dirut PT Air Batam Hulu, pihaknya tidak jadi melakukan maintenance di Instalasi Pengolahan Air Muka Kuning (MK) 1. “Ipa mk1 tidak jadi kami repair karena tiba-tiba ada kabar MK2 harus stop atas keperluan penting oleh BP Batam,” jelasnya kepada BatamNow.com, lewat pesan WhatsApp, Kamis (26/10/2023) pukul 23.53 WIB.
Ia tidak menjelaskan apa yang dimaksud keperluan penting oleh BP Batam sehingga IPA MK 2 harus disetop dan dampaknya mengganggu aliran air minum perpipaan ke warga konsumen di Batam Center, Batu Aji, Marina, Tanjung Uncang, dan sekitarnya pada 26 Oktober.
Sementara untuk maintenance mendadak IPA Muka Kuning (MK) 2, lanjut Mujiaman, bukan dilakukan pihaknya karena infrastruktur itu masih masuk masa perawatan kontraktornya.
“Mk2 betul mendadak dan kami belum memiliki hubungan hukum urusan MK2 karena masih masa garansi (warranty) jadi kontraktor yang membangun sewaktu waktu butuh perbaikan,” ucapnya.
Sedangkan terkait gangguan aliran air minum karena pemeliharaan rutin gardu PLN yang berdampak pada kelistrikan IPA Piayu, disebutnya terlambat diumumkan karena mereka tidak punya jadwal detail pekerjaan dari PLN.
“Ipa Piayu betul ada pekerjaan PLN rutin bagi PLN namun kami tidak punya jadual mereka secara detail, kita akan diberitahu jika jadwal telah tiba. Akan saya koordinasi kan dengan PLN,” pungkasnya.
Diberitakan, PT Air Batam Hilir lewat akun media sosialnya mengumumkan tiga gangguan aliran air minum perpipaan pada 26 Oktober 2023, bersempena puncak peringatan Hari Bakti ke-52 Tahun BP Batam.
Berdasarkan pengumuman itu, maintenance/ pemeliharaan pada tiga IPA bakal mengganggu aliran air ke puluhan wilayah di Kota Batam.
Terbaru, Mujiaman Dirut dari PT Air Batam Hilir dan PT Air Batam Hulu yang mitra BP Batam itu, mengatakan hanya IPA Muka Kuning 2 dan IPA Piayu yang mengalami gangguan kemarin.
Namun ia tak memberikan penjelasan bagaimana progres terkini pekerjaan maintenance di dua IPA tersebut, kecuali jawabannya di atas.
Pada akun media sosialnya di Instagram dan Facebook, hingga Jumat (27/10) pagi, PT Air Batam Hilir belum menyampaikan apakah telah selesai pekerjaan maintenance di IPA Muka Kuning 2 dan pemeliharaan gardu PLN yang berdampak ke kelistrikan IPA Piayu.
Pantauan pada unggahan akun Instagram @airbatamhilir, Jumat (27/10) pagi, masih ada warganet yang mengeluhkan matinya aliran air minum perpipaan.
“Pengumuman 26,matinya pagi ini subuh.Terima kasih…hari ini aku ga mandi d ga masak,” komentar akun @nil*_*********, pada unggahan pengumuman IPA Muka Kuning 2, Jumat (27/10) pagi.
“@airbatamhilir sengaja d matikan giliran biar ga habis tu pusat air, kalo ga ada alat atau ga bisa ngelola air d batam mending mundur aja , pakai agak” Lah jgn sibuk perbaiki ini itu tpi ga ada bener nya yg ada masalah muluk!!,” tambah akun @sni********.
“Min, ini kenapa bida asri 1 pagi2 air mati,” tulis akun @aan******, pada unggahan pengumuman gangguan IPA Piayu.
Komentar itu dibalas akun @airbatamhilir hanya dengan pesan, “Selamat Pagi Bapak/Ibu @aa******, Terima kasih telah menggunakan layanan Instagram Air Batam Hilir, Jika ada keluhan silakan menyampaikan melalui DM/pesan masuk dengan menyertakan nomor pelanggan, alamat serta nomor telepon yang bisa dihubungi“. (D)