BatamNow.com, Jakarta – Pemerintah terus menggencarkan program vaksin booster atau dosis ketiga untuk meningkatkan proteksi secara maksimal agar lebih kuat menangkal virus Covid-19. Pertanyaannya, berapa lama vaksin booster dapat melindungi tubuh?
Mengutip NPR, sejumlah ilmuan di Inggris telah meneliti efektivitas vaksin dosis ketiga dan berapa ia dapat melindungi tubuh. Hasil penelitian menemukan bahwa booster memberikan perlindungan yang lebih kuat terhadap penyakit parah dibanding terhadap infeksi.
Secara khusus, para peneliti menemukan bahwa setelah suntikan ketiga Pfizer, booster dapat memberikan perlindungan ekstra yang mengurangi risiko sakit parah hingga membutuhkan rawat inap di atas 95%. Perlindungan ini terbentuk dua minggu setelah suntikan.
Penelitian yang sama juga mengungkap bahwa setelah empat bulan setelah suntikan ketiga Pfizer, perlindungan yang diberikan vaksin ini sekitar 80%. Artinya, proteksinya masih tetap tinggi.
Sebagai perbandingan, apabila seseorang hanya mendapat dua suntikan vaksin, perlindungan terhadap penyakit parah menurun hingga 40% setelah enam bulan.
Para peneliti memperkirakan bahwa perlindungan yang diberikan vaksin Moderna kemungkinan sama dengan Pfizer, mengingat kesamaan vaksin mRNA ini.
Di Indonesia sendiri, ada empat merek vaksin booster yang telah disetujui, yakni Astra Zeneca, Moderna, Pfizer dan Sinovac. Kemenkes RI mencatat bahwa per Minggu (13/2/2022), dari total sasaran vaksinasi ketiga atau dosis lanjutan, baru 3,39 persen yang menerima vaksin booster atau sekitar 7 juta orang. (*)
sumber: CNBC Indonesia