BatamNow.com – Brigjen Pol Dr Anom Wibowo, SIK MSi ditunjuk menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Kepulauan Riau (Kepri).
Pengangkatan Wakapolda Kepri yang baru itu termuat dalam satu Surat Telegram Kapolri.
Dikonfirmasi terkait penunjukan Wakapolda itu, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan akan mengecek dahulu informasi tersebut.
“Baik sy Cek hub Kasubbid Penmas,” katanya kepada BatamNow.com, lewat pesan WhatsApp, Kamis (13/03/2025) pagi.
Lalu media ini konfirmasi juga ke Bidang Penerangan Masyarakat Humas Polda Kepri, dan dibenarkan. “Benar,” jawab Ps Kasubbid Penmas Humas Polda Kepri, AKP Tigor Sidabariba SH, Kamis pagi.
Jabatan Wakapolda Kepri mengalami kekosongan sejak Irjen Pol Asep Safruddin diangkat lalu dilantik menjadi Kapolda Kepri pada 1 Februari 2025, menggantikan Irjen Pol Yan Fitri Halimansyah yang purnatugas.
Sebelumnya Asep menjabat Wakapolda sejak tahun 2023.
Anom Sedang Kunjungan ke Batam
Sebelum ditunjuk menjadi Wakapolda Kepri, Brigjen Anom perwira tinggi Bareskrim Polri itu bertugas sebagai Direktur Intelijen Keimigrasian (Dirintelkim) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) yang kini berubah nomenklatur menjadi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).
Informasinya, baru-baru ini Anom mengikuti giat bersama Imigrasi Batam terkait Operasi Gabungan Wira Waspada untuk menindak penyalahgunaan izin tinggal WNA di Batam.
Kemarin Rabu (12/02/2025), Anom juga berkunjung ke Mapolda Kepri bersama Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Dirwasdakim) Kemenimpas, Brigjen Pol Yuldi Yusman.
Silaturahmi dua direktur Kemenimipas itu diterima langsung oleh Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin bersama Irwasda Polda Kepri, Pejabat Utama Polda Kepri, serta Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Kepri Ujo Sutojo dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam Hajar Aswad.
“Kami siap untuk terus bertukar informasi dan bersinergi dengan Polda Kepri dalam berbagai upaya, terutama dalam memberantas masalah imigrasi ilegal dan orang asing yang bertindak tidak sesuai dengan hukum,” ujar Brigjen Anom Wibowo dalam pertemuan dengan Kapolda Kepri itu. (D)