BatamNow.com – Menjelang akhir masa jabatannya, Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengganti Direktur RS BP Batam dari dokter (dr) Sri Rezeki Handayani SpM kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Drs Asep Lili Holilulloh MM.
Jabatan Asep Lili, sebelumnya sebagai Direktur Evaluasi dan Pengendalian di BP Batam.
Penggantian itu lewat satu Surat Perintah Nomor 3/KA/2/2025, yang ditandatangani Kepala BP Batam Muhammad Rudi tertanggal 17 Februari 2025.
Dalam surat perintah, penggantian itu demi mengisi kekosongan jabatan direktur di RSBP yang ditinggalkan Sri Rezeki.
Hingga kini Sri Rezeki belum terkonfirmasi BatamNow.com sejak kapan persisnya dia mengundurkan diri dan mengapa tetiba.
Sebab pada Jumat (14/02), tiga hari yang lalu, ia masih mengeluarkan statement sebagai Direktur Badan Usaha RSBP Batam dalam publikasi tentang bakti sosial screening jantung bawaan pada bayi dan anak dalam memperingati Congenital Heart Disease Awareness Week.
Pelacakan BatamNow.com, Sri Rezeki disebut mengundurkan diri sebagai Direktur dari RSBP, belum lama.
Menurut sumber terpercaya wartawan media ini, Sri Rezeki diduga mengundurkan diri karena berada dalam satu tekanan psikologis, akhir-akhir ini, di tengah gonjang-ganjing proses penandatanganan surat perjanjian kerja sama pengembangan operasional (KSPO) RSBP Batam dengan grup Mayapada Healthcare.

Sebagaimana diungkapkan sumber, konsep atau draf KSPO antara BP Batam dengan Mayapada tak kunjung ditandatangani para pengguna anggaran di BP Batam.
Musababnya, diduga keras, karena baik Kepala BP Batam, Wakil Kepala BP Batam dan Direktur RSBP Sri Rezeki tak mau menandatangani surat KSPO karena khawatir akan risiko hukumnya.
Kabar terbaru dari proses kerja sama RSBP, bergeser dari KSPO menjadi kerja sama manajemen (KSM) selama dua tahun sejak ditandatangani surat perjanjian.
Tapi hingga kini kabar penandatanganan kesepakatan kerja sama itu belum terlaksana secara konkret dan komprehensif hingga Sri Rezeki mengajukan pengunduran dirinya.
Sri Rezeki dilantik menjadi Direktur RSBP Batam pada 3 Januari 2024.
Kariernya dimulai dari Dokter Umum Rumah Sakit Otorita Batam (2007 – 2016).
Lalu menjadi Dokter Spesialis Mata di RSBP Batam (2017 – 2023).
Selanjutnya ditunjuk sebagai Direktur Badan Usaha Rumah Sakit BP Batam sejak 3 Januari 2024.
Sri Rezeki meraih gelar S1 Kedokteran dan menyelesaikan pendidikan profesi kedokteran dari Universitas Kristen Maranatha.
Sementara pendidikan Dokter Spesialis Mata, diselesaikan di Universitas Padjadjaran. (Red)