Gubernur Ansar Ahmad Paparkan Program Pembangunan Kepri Bersama Mitra Transportasi Online - BatamNow.com Verifikasi
BatamNow.com
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional
No Result
View All Result
BatamNow.com

Gubernur Ansar Ahmad Paparkan Program Pembangunan Kepri Bersama Mitra Transportasi Online

Sekaligus Tampung Usulan Penyesuaian Tarif Angkutan Online

07/Agu/2024 11:59
Gubernur Ansar Ahmad Paparkan Program Pembangunan Kepri Bersama Mitra Transportasi Online
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke Facebook

BatamNow.com – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad kembali bersilaturahmi dengan ribuan mitra transportasi online dalam sebuah acara yang berlangsung di Ballroom Restoran Golden Prawn, Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Selasa (06/08/2024) malam.

Pertemuan yang berlangsung penuh keakraban ini dimanfaatkan Gubernur Ansar untuk menyampaikan berbagai program strategis Pemerintah Provinsi Kepri, serta mendengar langsung harapan dari para mitra driver online se-Kota Batam.

“Asalamualaikum teman-teman semua. Salam satu aspal, sehat dan bahagia selalu,” sapa Gubernur Ansar yang didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Tim Percepatan Pembangunan, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Kepri.

 

1 of 4
- +

Gubernur Ansar memaparkan sejumlah program strategis yang telah dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Kepri.

Di bidang pendidikan, Gubernur Ansar menjelaskan bahwa mulai tahun ajaran baru ini, pemerintah sudah memberikan bantuan seragam sekolah dan SPP gratis bagi siswa-siswi SMA, SMK, dan SLB negeri.

Selain itu, beasiswa juga diberikan kepada anak-anak Kepri yang sedang berkuliah di jenjang D3 dan S1, serta beasiswa khusus bagi para guru melalui kerjasama dengan Universitas Negeri Padang.

Di bidang kesehatan, Gubernur Ansar memaparkan pembangunan rumah singgah di Batam dan Jakarta, serta pembangunan rumah sakit jiwa dan ketergantungan obat di Tanjung Uban. Fasilitas kesehatan lainnya yang turut dibangun adalah pemasangan ring jantung dan bedah jantung di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang.

Lebih lanjut, Gubernur Ansar menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah memberikan BPJS Ketenagakerjaan kepada 46.000 masyarakat nelayan yang ditanggung oleh pemerintah. Rencananya, pada tahun 2025, sebanyak 25.000 keluarga petani juga akan mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 7 miliar melalui Jamkesda untuk pengobatan masyarakat yang tidak tercakup oleh BPJS Kesehatan.

Di sektor ekonomi, Gubernur Ansar menyebutkan adanya bantuan pinjaman dengan bunga 0% untuk pelaku UMKM melalui kerjasama dengan Bank Riau Kepri Syariah yang telah berlangsung sejak tahun 2021 dan masih dilanjutkan hingga tahun ini. “Kami berharap program ini dapat mendorong UMKM di Kepri agar naik kelas,” jelasnya.

Baca Juga:  Provinsi Kepri Masuk Lima Provinsi Pilot Project Pengadaan Barang Ekolabel untuk Keberlanjutan Lingkungan

Gubernur Ansar juga menyinggung program Kepri Terang yang bertujuan untuk menyediakan pasokan listrik bagi masyarakat di pulau-pulau terluar. Selain itu, pembangunan jembatan Batam-Bintan, yang akan menjadi jembatan terpanjang di Indonesia, saat ini sudah memasuki tahap pengecekan kondisi tanah.

“Semua pembangunan ini dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kepri. Hal ini harus disebarluaskan agar diketahui, dirasakan, dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebagai pemimpin, kita dipilih untuk melayani masyarakat,” pungkas Gubernur Ansar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi menambahkan bahwa pihaknya terus mengakomodir saran dan pendapat dari para mitra transportasi online di Kota Batam, termasuk dari platform Grab, Maxim, dan Gojek terkait penyesuaian tarif angkutan online baik untuk roda dua maupun roda empat. “Semua usulan yang telah diterima akan terakomodir dalam SK Gubernur Kepri. Kami berharap SK ini bisa selesai dan diterbitkan pada bulan Agustus 2024 ini,” jelas Junaidi.

Sekretaris Aliansi Driver Online Batam (Adob) Kota Batam, Gusril, juga mengutarakan harapannya agar penyesuaian tarif angkutan online dapat diakomodir dalam SK Gubernur yang baru. Menurutnya, tarif yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan kondisi ekonomi, terutama terkait harga bahan bakar dan suku cadang kendaraan. Selain itu, Gusril juga berharap agar seluruh driver online di Kota Batam dapat dimasukkan dalam program BPJS Kesehatan, seperti yang telah dilakukan untuk para nelayan. “Kami ingin para driver online bisa bekerja dengan tenang, karena ada jaminan yang mengcover jika terjadi musibah,” tutupnya. (*)

Berita Sebelumnya

BRK Syariah Jakarta Sosialisasikan Program KEJAR di Sejumlah Sekolah

Berita Selanjutnya

Tumbuhkan Budaya Membaca Anak, BRK Syariah Turut Berpartisipasi Sukseskan Festival Literasi Riau

Berita Selanjutnya
Tumbuhkan Budaya Membaca Anak, BRK Syariah Turut Berpartisipasi Sukseskan Festival Literasi Riau

Tumbuhkan Budaya Membaca Anak, BRK Syariah Turut Berpartisipasi Sukseskan Festival Literasi Riau

guest
Recipe Rating




guest
Recipe Rating




0 Komentar
Tanggapan
Lihat semua komentar
iklan push bike
iklan AEC
iklan PLN
ucapan ke gub
ucapan ke wako

KUNJUNGI NUVASA BAY

https://www.youtube.com/watch?v=q7ClkhqF6-Q&ab_channel=BatamNowTV
BatamNow.com

© 2021-2024 BatamNow.com

  • Kode Etik Jurnalistik
  • Peraturan Dewan Pers
  • Redaksi
  • Kontak

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pilihan Editor
  • Akal Sehat
  • Opini
  • Wawancara
  • Politik
  • Ekonomi
  • Internasional

© 2021-2024 BatamNow.com

0
0
Berikan komentar andax
()
x
| Reply