BatamNow.com – Banjir besar di beberapa sudut Kota Batam, belakangan ini, menjadi polemik dan mendapat sorotan tajam dari elemen masyarakat.
Menjadi polemik, karena dalam 1 jam saja hujan turun air meluap dan banjir terjadi di beberapa sudut kota ini.
Kondisi banjir sudah pada titik meresahkan masyarakat karena sampai beberapa warga yang terpaksa mengungsi bahkan beberapa kendaraan pun ada yang sampai mengapung di genangan banjir di jalan umum.
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Batam memang menyebut kondisi curah di Batam di atas normal yang bersifat lokal dan merata sehingga berimbas pada terjadnya genangan dan banjir.
Namun publik menilai kelemahan sistem drainase infrastruktur jalan Kota Batam juga salah satu faktor penyebab.
Pemerhati kebijakan publik Kota Batam, sekaligus Direktur Eksekutif Batam Labour and Public Policies, Rikson Tampubolon menilai sistem drainase Kota Batam yang lemah salah satu faktor penyebab.
Alumnus program magister perencanaan pembangunan Universitas Sumatera Utara itu pun mengkritisi BP Batam dan Pemko Batam agar dapat segera memperbaiki sistem drainase, paling tidak melakukan kontrol dan mitigasi di beberapa titik rawan banjir.
Selain Rikson, Hotma Ardiansyah, Ketua Umum (Ketum) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kepulauan Riau (Kepri), juga menyoroti kondisi banjir di Kota Batam, kala hujan melanda.
Sebentar saja hujan turun, banjir dan genangan air terjadi di beberapa sudut kota ini.
Hotma menilai pemerintah Kota Batam gagal dalam mengantisipasi serta mengatasi masalah banjir ini, apalagi jika dikaitkan dengan pengawasan lingkungan alam.
“Ada beberapa faktor yang membuat Batam rentan banjir setiap hujan mengguyur di mana akar permasalahannya jalanan yang besar tanpa resapan air yang memadai, tidak memadainya saluran pembuangan air, untuk perumahan dan jalanan,” kata Hotma kepada BatamNow.com, Rabu (16/10/2024).
Soal lingkungan alam yang semakin menggundul terjadi penebangan pohon secara masif di lahan-lahan yang dialokasikan BP Batam.
“Banyak pohon yang ditebang demi kepentingan pembukaan lahan perumahan dan proyek lainnya,” ujar Hotma.
Ia pun mengharap pemerintah Kota Batam ke depan dapat dipimpin oleh sosok tokoh yang berpengalaman di bidang pemerintahan dan orang yang paham atas permasalahan yang terjadi di Kota Batam ini.
“Kita semua berharap lah, semoga nantinya Kota Batam dipimpin oleh sosok tokoh yang berpengalaman di bidangnya, sehingga Batam dapat terhindar ancaman banjir dan permasalahan lainnya,” jelas Hotma. (Aman)