BatamNow.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum memutuskan bakal mendukung siapa untuk Pilkada Kota Batam, 27 November 2024.
Dari hasil penjaringan, ada dua nama yang menguat, yakni pasangan Amsakar Achmad dan Marlin Agustina.
“Dari hasil penjaringan kami sudah mengajukan dua bakal calon untuk Pilkada Batam, yakni Amsakar dan Marlin ke DPP,” kata Yusuf Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Batam, kepada BatamNow.com, di Jakarta, Selasa (23/07/2024).
Hingga kini, belum ada lampu hijau dari DPP PKS terkait siapa pasangan yang akan didukungnya. “Saat ini kami DPD PKS Kota Batam sedang menunggu hasil keputusan DPP PKS perihal siapa kandidat yang akan didukung dalam Pilkada nanti,” lanjutnya.
Apakah PKS tidak mengajukan kadernya, baik sebagai Walikota Batam atau wakil? Yusuf menegaskan, “Banyak kader-kader PKS yang mumpuni untuk jabatan itu. Namun semua kembali pada hasil survei di lapangan”.
Dia mengaku, sejauh ini Marlin kukuh tetap berpasangan dengan Jefridin. “Iya, Bu Marlin kekeuh memilih Jefridin sebagai pasangannya,” tukasnya.
Seperti diketahui, Marlin Agustina, istri Muhammad Rudi (Wali Kota Batam) saat ini menduduki jabatan sebagai Wakil Gubernur Kepulauan Riau. Sementara Jefridin adalah Sekretaris Daerah Kota Batam.
Dijelaskan, ada beberapa nama dari PKS yang dinilai pantas mendampingi Marlin antara lain, Suryani, Raden, dan Yusuf. Tapi, sambung Yusuf, menyitir ucapan orang Melayu, dia berkata, “Kite ini apelah“.
Soal pasangan mana yang akan didukung, Yusuf menegaskan, “Wallahu a’lam. Keputusan ada di DPP”.
Yusuf belum bisa memastikan kapan DPP PKS akan mengumumkan. “Sampai saat ini belum ada kabar. Semoga bisa minggu ini. Biasanya diam-diam,” tukasnya.
Akankah PKS berubah dukungan bila Marlin enggan dipasangkan dengan kader PKS?
Bila PKS arahkan dukungan ke Amsakar, Marlin pasti akan gigit jari dan cuma jadi penonton saat Pilkada Serentak nanti.
Sebab catatan BatamNow.com, dari total jumlah 50 kursi DPRD Kota Batam 2024-2029, sudah 35 kursi yang merekomendasikan AA-LCC.
Junlahnya 35 kursi, terdiri dari:
1. NasDem = 10 kursi
2. Gerindra = 7 kursi
3. Golkar = 6 kursi
4. PKB = 4 kursi
5. PAN = 3 kursi
6. Demokrat = 2 Kursi
7. PSI = 1 kursi
8. PPP = 1 Klkursi
9. PKN = 1 kursi
Sedangkan jumlah partai yang belum memberikan rekomendasi kepada pasangan calon, totalnya 15 kursi yakni:
1. PDI-P = 7 kursi
2. PKS = 6 kursi
3. Hanura = 2 kursi. (R)