BatamNow.com, Jakarta – Secara terbuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengakui pihaknya cukup kelabakan menghadapi kemunculan konten judi online.
“Secara rutin tim cyber drone serta surveillance system yang ada di Kemenkominfo terus memonitor ruang digital dan membersihkan ruang digital dari konten judi online. Hanya saja, memang setiap harinya selalu muncul konten perjudian online dengan nama yang baru,” kata Menkominfo kepada awak media di kantornya, Jakarta, Rabu (03/08/2022).
Johnny mengatakan, rata-rata 410 konten judi online diblokir setiap hari oleh Kemenkominfo, pada periode Januari-Juli 2022. “Sepanjang Januari hingga Juli 2022 sudah dilakukan pemblokiran sebanyak 12.300 konten per bulan. Secara rata-rata 410 konten judi online yang dilakukan blokir atau pemutusan aksesnya setiap hari,” tutur Menkominfo.
Dia mencontohkan, pada 2 Juli 2022, Kemenkominfo baru saja memblokir 15 sistem elektronik yang sebelumnya telah mendaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE), namun disinyalir memfasilitasi kegiatan perjudian online yakni, Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, MVP Domino, Pop Poker, Let’s Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online, Steve Domino QiuQiu Poker Slots Game Online, Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu, Ludo Dream, Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU, Domino Gaple Boya QiuQiu Capsa, Poker Texas Boyaa, Poker Pro.id, Pop Big2, dan Pop Gaple.
Johnny menjelaskan, PSE yang melakukan kegiatan judi online melanggar peraturan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Pasal 27 ayat (2), dan Pasal 96 huruf (a) Peraturan Pemerintah Nomor 71 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik. “PSE tersebut jelas tidak diizinkan beroperasi di Indonesia,” tegasnya.
Selain itu, diimbau masyarakat dapat ikut bersama-sama memerangi judi online yang pastinya akan merugikan masyarakat. (RN)