BatamNow.com – Seorang pejabat di lingkungan Kantor Imigrasi Kelas 1 A Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial YSF terlibat dalam sindikat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang dibongkar Polda Sulsel.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, YSF berpera cukup penting dalam jaringan tersebut yakni menyediakan paspor-paspor asli.
YSF merupakan pejabat di Imigrasi sebagai Kasi Lalulintas Keimigrasian. Ia ditangkap bersama BK asal Pontianak, MA asal Makassar, WBA asal Gowa, JS asal Jeneponto. Saat ini Satgas TPPO Polda Sulsel masih mengejar tiga orang pelaku, SP, JS, dan SPR.
“Pelaku melakukan pembuatan dokumen paspor tidak sesuai prosedur yang bekerjasama dengan oknum pihak imigrasi,” kata Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti di Makassar, Senin (19/06/2023).
Para korban juga, kata Jamaluddin, membayar sejumlah uang secara bervariasi untuk dapat bekerja ke luar negeri dengan iming-iming gaji yang besar.
“Ada (bayar) bervariasi, ada korban bayar Rp 10 juta ke pengurus. Nanti pengurus ini yang urus dokumen keberangkatan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Makassar Agus Winarto mengaku pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut ke pihak kepolisian.
“Kita menyerahkan proses pemeriksaan kepada pihak Polri, kita menunggu hasil pemeriksaan kepolisian,” kata Winarto.
Winarto memastikan barang bukti berupa paspor yang disita oleh Satgas TPPO Polda Sulsel merupakan paspor asli.
“Iya (paspor) itu asli, karena mereka dapat dari oknum ini,” ungkapnya.
Winarto menerangkan pihaknya mendukung langkah pihak kepolisian dalam upaya pencegahan TPPO di Sulawesi Selatan. Dia pun mengonfirmasi perihal jabatan salah satu oknum pegawainya itu di Imigrasi Makassar.
“Dia pejabat di Imigrasi Makassar. Jabatannya sebagai Kasi Lalu Lintas Imigrasi,” ungkapnya. (*)