BatamNow.com, Jakarta – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG di wilayah Kepulauan Riau (Kepri) dalam kondisi aman saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Peningkatan konsumsi BBM diperkirakan terjadi pada 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024.
“Konsumsi BBM jenis Pertalite akan turun sebesar 5% dan Pertamax turun 44%. Sementara untuk Turbo mengalami kenaikan 15 persen,” ujar Area Manager Communication & Relations Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, dalam press conference via Zoom, Selasa (19/12/2023).
![](https://batamnow.com/wp-content/uploads/2023/12/WhatsApp-Image-2023-12-19-at-13.53.33_36351709.jpg)
Dijelaskan, untuk BBM jenis Solar/Bio mengalami penurunan 3 persen, Dexlite naik 9 persen dan Dex naik sebesar 11,4 persen. Di sisi lain, kebutuhan LPG kebutuhan rumah tangga mengalami penurunan sebesar 7 persen. Meski begitu, pihaknya memastikan ketersediaan akan mencukupi.
Diuraikan, di wilayah Kepri, Pertamina memiliki 2 SPPBE Non PSO, 5 plant SPPBE PSO/3 kg, 14 Agen Existing LPG Non PSO, 32 Agen Existing LPG 3 kg, 643 Pangkalan LPG NPSO Siaga, dan 3.199 Pangkalan LPG 3 kg.
Sementara di Kepri, Pertamina memiliki 55 unit SPBU Reguler, 22 unit SPBU Kompak, 19 unit Pertashop, 3 unit SPBU Mini, dan 12 unit SPBU Nelayan.
“Kami berharap masyarakat tidak perlu khawatir kalaupun stok beberapa BBM diturunkan. Karena pada dasarnya stok tersedia dan siap dikirim kapan saja melalui Tanjung Uban dan Dumai,” ujar Satria.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah membentuk Satuan Tugas Nataru 2023 yang akan mengawasi ketersediaan stok secara langsung di lapangan. “Kami pastikan tidak ada kelangkaan BBM dan LPG untuk kebutuhan rumah tangga,” tukasnya.
Dia juga meminta masyarakat lebih bijak dalam menggunakan BBM dan LPG sehingga tidak terjadi pemborosan atau penimbunan besar-besaran. (RN)