BatamNow.com – Belakangan ini, pelayanan buruk Bea dan Cukai (BC) di seluruh Indonesia disorot tajam, khusus di berbagai pelabuhan udara dan laut.
Di Batam pun pelayanan buruk para petugas BC dikecam karena ratusan penumpang feri antarpulau (domestik) tak dilayani tepat waktu.
Sejumlah penumpang feri Batam-Dumai, Batam-Buton dan Batam-Tanjung Balai Karimun dan tujuan lainnya terpaksa terlambat masuk ke feri yang akan membawanya berlayar karena pos pemeriksaan BC tak kunjung dibuka tepat waktu.
Pantauan BatamNow.com pada Minggu (30/06/2024) di Pelabuhan Domestik Sekupang, terlihat ratusan calon penumpang terpaksa antre berdesakan. menunggu kedatangan para petugas BC yang akan memeriksa barang bawaan mereka.
Anak-anak yang dibawa orangtuanya pun ikut berdesakan di berjubelnya antrean calon penumpang.
Terlihat ratusan calon penumpang dengan posisi berdiri dan resah karena belum ada petugas BC, meski waktu menunjukkan pukul 06.00.
Para penumpang banyak yang membawa anak-anak. “Kami sudah di pelabuhan ini sejak pukul 05.30, tapi justru tak bisa masuk ke feri karena terkendala BC,” kata beberapa penumpang.
“Hingga sekarang, petugas BC belum ada di pos pemeriksaan padahal penumpang harusnya sudah masuk ke kapal yang akan berangkat pukul 07.00 ini,” kata seorang petugas pelabuhan menjelaskan, sekira pukul 06.45.
Dikatakan petugas itu, saat suasana liburan sekolah seperti sekarang, jumlah penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang meningkat, tapi tak demikian pelayanan BC.
Kemudian terlihat jalur x-ray pemeriksaan BC dibuka satu jalur dari dua jalur yang tersedia, sehingga membuat penumpang sempat berdesak ditengah antrean panjangnya.
Akibat telatnya pelayanan BC di sana, keberangkatan feri tujuan Tanjung Balai Karimun, misalnya, mengalami keterlambatan 30 menit yang seyogianya berangkat jam 07.00 pagi.
Seorang pekerja di pelabuhan, yang tak mau ditulis namanya menyebut kondisi telatnya petugas BC ini sudah kerap terjadi dan banyak penumpang yang kesal seraya mengecam karena sampai banyak penumpang yang mengubah jam keberangkatannya gegara ulah para petugas BC.
“Ya pak, ini sudah sering terjadi, sudah tahu penumpang ramai tapi tidak membuka dua jalur akses pemeriksaan. Jadinya antrean mengular. Bahkan pegawainya sering terlambat dan lelet, akibatnya barang bawaan penumpang tidak bisa turun ke kapal karena proses pemeriksaan BC lambat,” ucapnya.
Lain lagi ocehan emak-emak, calon penumpang feri domestik itu. “Tidur saja kerja patugas BC ini, mereka enak-enak kita bayar gajinya, tapi justru kita dibuat resah, bukannya kita dilayani dengan baik, hei BC tengok itu di Singapura sana, memalukan kalian,” kata emak-emak itu seperi mengecam.
Sementara Kabid Bimbingan Kepatuhan dan layanan Informasi (BKLI) Bea dan Cukai Batam, Evi Octavia yang dikonfirmasi BatamNow.com, belum merespons hingga kondisi yang dialami ratusan penumpang itu diberitakan. (red)