BatamNow.com – Sejumlah Camat di Pemko Batam, tampak, menghadiri pengukuhan gelar Doktor Ilmu Pemerintahan Amsakar Achmad, Wali Kota Batam terpilih di Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN), di Jakarta.
Para camat yang menghadiri acara itu Camat Bengkong, M Fairus Ramadhan Batubara; Camat Batu Aji, Faisal Novrieco; Camat Sekupang Kamarul Azmi; Camat Sagulung, M Hafiz Rozie; Camat Galang, Ute Rambe; Camat Belakang Padang, Abdul Hanafi; Camat Nongsa, Arfandi; Camat Lubuk Baja, Adisthy; Camat Batam Kota, Firman Hidayat; dan Camat Sei Beduk, Dwiki Septiawan.
Kemudian seluruh Lurah se-Kecamatan Lubuk Baja juga ikut rombongan ke Jakarta.
Dari 10 camat yang menghadiri acara pengukuhan itu, sebanyak 8 camat sebagai terperiksa penyidik Polda Kepri di kasus proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan (PSPK) anggaran tahun 2023.
Para lurah juga banyak sebagai terperiksa di kasus PSPK itu.
Selain para camat dan lurah, beberapa pejabat eselon III dari Setwan Kota Batam juga hadir di sana, seperti Ade Sofiyan, dari Dinas Penanaman Modal & PTSP Verbian Hidayat.
Hadir juga Kabag Umum Pemko Batam, Agus Bendri; Kabid Bina Marga, Dohar Hasibuan; Kadis Cipta Karya, Suhar; Asisten Ekonomi Pembangunan, Firmansyah; dan Kadis Lingkungan Hidup, Herman Rozie.
Pantauan BatamNow.com banyak mempertanyakan biaya perjalanan para camat, lurah dan pejabat lainnya, apakah dengan biaya perjalanan dinas atau uang pribadi?
Sementara Presiden Prabowo Subianto lewat Menteri Keuangan telah memangkas biaya perjalanan dinas para ASN dan pejabat politik sesuai Inpres No 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD.
Amsakar Akan Rombak Total OPD
Sedangkan Amsakar Achmad, begitu terpilih, sudah memberikan sinyal kuat akan adanya perombakan besar-besaran di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Batam setelah resmi dilantik Prabowo pada Kamis (20/02/2025) nanti.
Amsakar menyatakan, bagi ASN yang tidak nyaman bekerja sama dengan dirinya, pintu keluar untuk mencari medan pengabdian baru, terbuka lebar.
“Jika tidak sama mazhabnya dan ada yang ingin mengurus pindah ke kementerian, atau ingin mencari titik-titik hijrah yang baru, kami buka ruang selebar-lebarnya,” ujarnya.
Dalam catatan media ini sejumlah unsur OPD pada Pilkada lalu, disebut banyak yang tidak netral.
Belum diketahui juga, apakah para camat dan lurah serta yang lainnya, mendapat izin perjalanan dinas pada hari kerja itu?
Acara pengukuhan itu dihadiri juga oleh Wali Kota Batam ex-officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi; Gubernur Kepri yang kembali terpilih, Ansar Ahmad; Wakil Gubernur terpilih, Nyanyang Haris Pratamura; serta Ketua DPRD Provinsi Kepri, Iman Sutiawan. (A)



