BatamNow.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan bahwa Batam telah siap untuk uji coba bebas karantina bagi turis/ pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
“Kita sudah siap dari segi protokol dan itu sudah dari jauh hari,” kata Ardiwinata ke BatamNow.com, Jumat (05/03/2022).
Untuk mekanisme uji coba bebas karantina di Batam itu, Ardi mengatakan pihaknya masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.
“Secara formal kita belum dapat informasi detailnya. Untuk pintu masuk kita belum tahu, kita berharap semua pintu masuk dibuka,” terang Ardi.
Ardi menjelaskan kesiapan juga dapat dilihat dari tingkat vaksinasi para pelaku pariwisata, budaya dan ekonomi kreatif di Batam.
“Kebijakan Wali Kota Batam, kita lakukan [vaksinasi] booster untuk semua pelaku pariwisata totalnya 9-10 ribu orang agar mereka percaya ke sini,” imbuhnya.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan pemerintah akan melakukan uji coba bebas karantina di Batam, Bintan dan Bali per 14 Maret 2022.
Dijelaskannya, bebas karantina itu mewajibkan beberapa syarat misalnya PPLN harus sudah vaksinasi lengkap atau booster.
Kemudian, untuk warga negara asing (WNA) harus menunjukkan bukti pembayaran hotel yang menjadi akomodasinya minimal selama 4 hari. Jika WNI, harus menunjukkan bukti domisili.
Di kedatangan, PPLN melakukan tes RT-PCR dan menunggu di hotel hingga hasil tes keluar.
Jika hasilnya negatif Covid-19, barulah PPLN dibebaskan beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Hingga kini, Kota Batam masih menerapkan travel bubble (gelembung perjalanan) dengan Singapura. Dalam skema ini, wisatawan yang memenuhi persyaratan hanya bisa masuk melalui pelabuhan Nongsapura dan wajib tetap berada di kawasan Nongsa Sensation selama di Batam.
Namun pada Rabu (02/03), regulasi terbaru menyatakan wisatawan dalam travel bubble sudah dibebaskan keluar dari kawasan Nongsa Sensation. Syaratnya, mereka harus menyelesaikan rangkaian skema travel bubble yang telah dipilih dan menunjukkan hasil RT-PCR negatif saat exit test. (Hendra)