BatamNow.com – Warga Kampung Tua Patam Lestari, Sekupang, akhirnya memilih bergotong royong sendiri untuk menambal/ memperbaiki kerusakan aspal Jalan Ir Sutami yang bertahun-tahun tak ditangani Peemrintah Kota (Pemko) Batam.
Pantauan di lokasi, puluhan warga dari 4 RT yang turun ke jalan rusak itu pada hari ini, Rabu (01/05/2024). Lokasinya tepat di depan Panti Asuhan Ustaz Abdul Muis, Patam Lestari.
Mereka bekerja sama menutupi lubang pada permukaan Jalan Ir Sutami dengan tanah bercampur puing-puing dan bebatuan kecil. Material itu ditimbun pada lubang, lalu dipadatkan serata permukaan aspal.
Warga mengungkapkan perasaan kesal dan bingung mereka kenapa jalan rusak parah itu tak kunjung diperbaiki pemerintah daerah di sini.
Kondisi jalan rusak itu semakin parah kala hujan mengguyur, alhasil tercipta kubangan air. “Sudah seperti kubangan kerbau apabila hujan turun,” kata warga yang ikut bergotong royong.
Giat swadaya warga Sekupang memperbaiki Jalan Ir Sutami, disaksikan juga oleh DPP Kepulauan Riau Lembaga Investigasi Tindak Pidana Korupsi dan Hukum Kinerja Aparatur Negara RI (LI-Tipikor).
“Kami sangat menyayangkan pihak instansi terkait yang tidak tanggap atas jalan rusak tersebut, tolonglah bapak/ ibu pemerintah yang membidangi turun sesekali melihat kondisi lingkungan/jalan,” kata Fadlan Simatupang Sekretaris LI-Tipikor Kepri.
Ia merasa miris, ketika mengetahui bahwa Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (Bima-SDA) Kota Batam yang mengurusi jalan, berkantor di Sekupang, tak jauh dari jalan rusak itu.
“Jangan hanya di kantor saja, karena ini menyangkut kenyamanan dan keselamatan masyarakat pengguna jalan, jangan ada pembiaran karena masyarakat juga membayar pajak kendaraan,” tegasnya.
Dikonfirmasi media ini, Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Bima-SDA Batam Dohar Hasibuan tak membantah soal kerusakan pada aspal Jalan Ir Sutami yang berstatus jalan kota itu.
“Sebenarnya sudah pernah kita perbaiki jalan itu. Tapi untuk jangka panjang dan permanen, kita sudah masukkan dalam anggaran kita di 2025,” kata Dohar kepada BatamNow.com, Rabu (01/05).
Dijelaskannya, pekerjaan perbaikan Jalan Ir Sutami pada 2025 nanti, untuk dua ruas jalan di sana. “Kan ada dua jalannya itu bercabang, satu ke arah Patam Lestari, satu ke arah pesantren. Keduanya sudah kita masukkan jadi kegiatan kita,” jelasnya.
Menunggu sampai 2025, ucapnya, karena keterbatasan anggaran dan banyaknya volume pekerjaan jalan di lokasi lainnya yang menjadi pekerjaan Dinas Bima SDA Batam untuk tahun ini.
Mengenai kegiatan warga Sekupang y ang memperbaiki sendiri kerusakan Jalan Ir Sutami, Dohar mengatakan, “Saya baru dapat informasi ini, terima kasih lah, nanti kita coba sempurnakan. Nanti kita sesuaikan lagi penanganannya, paling tidak nanti ada penanganan sementara”.
Menanggapi rencana Jalan Ir Sutami dikerjakan di 2025, LI-Tipikor Kepri meminta agar ada solusi sementara. “Kalau menunggu anggaran 2025, artinya setahun lagi. Tolonglah pemerintah memberi solusi sementara untuk perbaikan itu sambil menunggu solusi permanen,” tegasnya. (D/red)