BatamNow.com – Penumpukan atau antrean calon penumpang di Pelabuhan Internasional Batam Center terjadi lagi di pintu keberangkatan pada Senin (12/02/2024), setelah hal yang sama terjadi di kedatangan pada 3 hari sebelumnya.
Antrean arus balik wisatawan tujuan Singapura dan Malaysia masih memanjang hingga sore tadi.
Pantauan BatamNow.com, banyak penumpang merasa tak nyaman karena harus berdiri mengantre memanjang dan menunggu dengan waktu yang cukup lama.
Panjang antrean di perkiraan mencapai 50 meter lebih. Mengular dari lantai 1 hingga ke lantai 2 pintu keberangkatan.
@batamnow Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #galang #rempang #barelang #bpbatam #muhammadrudi #fyp #fypシ #fypシ゚viral #batamcenter #wisatabatam #singapura #malaysia ♬ Stel Kendo Stel Kenceng Jedag Jedug – Rian DTM
Kasi Informasi dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kharisma Rukmana mengatakan penyebab antrean panjang karena jaringan Autogate pemeriksaan sedang ada gangguan (down).
Padahal 5 perangkat mesin pemeriksaan otomatis itu baru beroperasi atau difungsikan sejak 3 Januari lalu.
Meski tak menyebut jumlah arus pergerakan wisatawan di pelabuhan tersebut, namun kali ini, kata Kharisma, cukup tinggi. Rekapan data itu, katanya, baru ada setelah trip feri terakhir pada malam ini.
“Liburan kali ini merupakan yang pertama kalinya terjadi setelah pemakaian perangkat Autogate selama kurang lebih sebulan,” ujar Kharisma, kepada BatamNow.com, Senin (12/02/2024).
Perkiraan sementara, lanjut Kharisma, penyebab down pada jaringan Autogate karena peningkatan jumlah penumpang yang sangat tinggi.
“Hal ini berpengaruh pada kebutuhan jaringan dan beban server yang semakin meningkat dan dalam waktu yang sangat cepat serta jangka waktu yang lama,” jelasnya.
“Saat ini kami telah melakukan perbaikan pada server dan peningkatan sistem jaringan yang lebih baik, Autogate di area keberangkatan telah dapat digunakan kembali mulai pukul 18.00,” pungkasnya.
Sebagaimana pernah diberitakan media ini, 5 unit perangkat Autogate di terminal keberangkatan di Pelabuhan Internasional Batam Center itu menggantikan 2 unit mesin Autogate yang lama yang vakum selama antara 3-4 tahun, sejak pandemi Covid-19.
Adapun pengadaan unit mesin Autogate pemeriksaan imigrasi di pelabuhan ini, menurut pihak Imigrasi Batam, satu proyek Ditjen Imigrasi di Jakarta.
Sedangkan 2 unit mesin Autogate di kedatangan juga sudah hampir 4 tahun vakum karena sistem IT nya sudah tidak dapat meng-update data paspor dan biometrik.
Itu yang membuat pemeriksaan imigrasi di kedatangan juga membuat wisatawan tidak nyaman.
Terjadi penumpukan atau antrean wisatawan sampai mengular hingga 200 meter hingga konter pemeriksaan pada 9 Februari 2024.
Amatan BatamNow.com pada hari itu, di saat pemeriksaan manual, tapi imigrasi melayani arus penumpang yang membeludak dengan hanya 5 konter dari 12 konter tersedia, sehingga terjadi penumpukan penumpang sampai tengah malam.
Sedangkan sistem pemeriksaan di Pelabuhan HarbourFront di Singapura, tidak pernah antrean panjang karena sistem pemeriksaan mesin Autogate tetap eksis.
Demikian dilaporkan Eric Taraja, Kabiro Khusus Luar Negeri BatamNow.com dari Singapura, Senin (12/02/2024) sore.
“Saya sedang di pelabuhan HarbourFront Singapura memantau arus kedatangan penumpang dari Indonesia, di sini tak ada antrean, padahal jumlah penumpang di kedatangan melebihi jumlah yang masuk di Batam Center,” Eric melaporkan.
Dijelaskan Eric, Pelabuhan HarbourFront di Singapura dapat menampung dengan lancar arus penumpang dari lima Pelabuhan di Batam, Tanjung Balai Karimun dan Tanjungpinang.
“Jumlah Autogate existing mencapai 40 unit dan berjalan lancar,” ujarnya. (Aman/red)