BatamNow.com – Badan Pengusahaan (BP) Batam mengklaim bahwa proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) telah dilanjutkan kembali.
Menjawab konfirmasi BatamNow.com, Selasa (19/12/2023), Kabiro Humas BP Batam Ariastuty Sirait menjelaskan bahwa sisa pekerjaan fisik proyek IPAL itu telah dimulai sejak Oktober 2023 dan ditargetkan rampung pada 31 Agustus 2024 dan beroperasi pada Juli 2025.
Jawaban BP Batam lewat surat nomor B-6055/A1.5/HM.02/12/2023 tertanggal 19 Desember 2023 yang dikirimkan ke email redaksi media ini.
Konfirmasi BatamNow.com dan jawaban BP Batam, disajikan dalam format tanya-jawab di bawah ini:
1. Belum ada kedengaran lagi kelanjutan Tahap 2 proyek IPAL BP Batam. Melihat kondisi di lapangan dimana IPAL BP Batam belum bisa dimanfaatkan sampai saat ini, proyek itu dituding sebagai proyek mangkrak. Bagaimana penjelasan BP Batam?
Proyek telah dimulai kembali sejak Oktober 2023 dengan kembali mengerjakan pekerjaan jaringan pipa di 7 lokasi, yaitu Eden Park, Kembang Sari, Royal Property, Pasir Putih, Grand Orchid, Citra Indah, dan Baloi Ditpam. BP Batam telah berkoordinasi dengan pengelola maupun warga di 7 lokasi tersebut dan mereka setuju terkait pekerjaan konstruksi IPAL BP Batam. Setelah pekerjaan jaringan pipa selesai, pekerjaan selanjutnya adalah menyelesaikan sambungan rumah yang ketika sudah tersambung seluruhnya maka IPAL BP Batam dapat beroperasi. Pekerjaan ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2024.
2. Lalu janji BP Batam bahwa kelanjutan pengerjaan IPAL Tahap 2, selambatnya dimulai September 2023, tak terbukti. Bagaimana penjelasan BP Batam?
Pekerjaan fisik di lapangan dimulai pada Oktober 2023, sedangkan sejak September 2023 pihak Kontraktor melakukan sosialisasi dan mobilisasi alat ke lokasi proyek.
3. Apakah Perjanjian Kontrak pengerjaan IPAL tahap ke-2 (sisa pekerjaan proyek) sudah diteken kedua belah pihak, yakni BP Batam dengan Hansol Paper Co ltd sebagai kontraktor pelaksana dengan BP Batam?
Sudah.
4. Jika sudah, sejak kapan perjanjian kontrak diteken?
1 September 2023.
5. Jika sudah diteken, kapan target penyelesaian sisa pekerjaan proyek IPAL?
31 Agustus 2024.
6. Kapan targetnya IPAL Batam bisa dioperasikan sebagaimana tujuan awalnya untuk mengelola limbah domestik rumah tangga dengan WWTP di Bengkong Sadai?
Target Juli 2025 setelah pelaksanaan commissioning.
7. Terus bagaimana implementasi atau action plan dari perjanjian itu di lapangan dimulai dari pengerjaan apa dan di mana serta sejak kapan dimulai?
Proyek telah dimulai kembali sejak Oktober 2023 dengan kembali mengerjakan pekerjaan jaringan pipa di 7 lokasi, yaitu Eden Park, Kembang Sari, Royal Property, Pasir Putih, Grand Orchid, Citra Indah, dan Baloi Ditpam. BP Batam telah berkoordinasi dengan pengelola maupun warga di 7 lokasi tersebut dan mereka setuju terkait pekerjaan konstruksi IPAL BP Batam. Setelah pekerjaan jaringan pipa selesai, pekerjaan selanjutnya adalah menyelesaikan sambungan rumah yang ketika sudah tersambung seluruhnya maka IPAL BP Batam dapat beroperasi. Pekerjaan ditargetkan selesai pada 31 Agustus 2024.
Tentang IPAL BP Batam
Proyek IPAL BP Batam senilai USD 50 juta atau sekitar Rp 776,32 miliar (kurs Rp 15.526) itu dimulai sejak April 2017, dan awalnya ditargetkan selesai pada 30 Juni 2020 atau selama 39 bulan.
Dana tersebut bersumber dari pinjaman luar negeri, dimana Economic Development Cooperation Fund (EDCF) Korea pihak pemberi dana pinjaman.
Sementara kontraktor proyek IPAL adalah Hansol, lalu Sunjin sebagai pihak konsultan.
Berdasarkan laporan keuangan BP Batam Tahun 2022 (audited), proyek dengan nama The Development of Sewerage System In Batam Island itu telah terrealisasi Rp 571,99 miliar per 31 Desember 2022,
Dalam rilis pers BP Batam tertanggal 8 Juli 2023, General Manager Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Badan Usaha (BU) Fasilitas dan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana, menyebut progres proyekk IPAL sudah mencapai 90,8 persen.
Diuraikannya, progres 90,8 persen tersebut meliputi bangunan gedung IPAL di Bengkong Sadai, 5 stasiun pompa, 104 km pipa utama dan sekunder, serta sambungan rumah fase pertama 10 ribu. Sisa pengerjaan proyek IPAL hanya tinggal merampungkan sisa jaringan pipa utama dan sekunder dan sambungan ke 11.000 rumah.
Ruang lingkup proyek IPAL adalah mengerjakan satu unit 230 lpd, 5 stasiun pompa, 114 km sambungan pipa utama dan sekunder, pipa sambungan rumah 11 ribu. Dimana saat ini progres proyek ini telah mencapai 90,8 persen.
Saat itu, ia juga mengatakan kelanjutan sisa pekerjaan proyek IPAL bakal dilanjutkan selamabtnya pada September 2023.
“Untuk perkembangan terakhir proyek ini, tengah dilakukan finalisasi addendum pekerjaan dan insya Allah, bulan Agustus/September 2023 akan kembali dilanjutkan dan target selesai akhir 2024,” katanya, kala itu.
Sebagai informasi, IPAL merupakan fasilitas yang memiliki tugas mengolah air limbah yang berasal dari berbagai sumber, termasuk industri, perumahan, dan sektor komersial.
Lewat IPAL, air limbah diolah melalui beberapa tahap seperti pengendapan, filtrasi, dan pemurnian.
Fasilitas ini memiliki manfaat utama mengurangi pencemaran lingkungan dengan menghilangkan zat-zat berbahaya dari air limbah, sebelum dilepaskan ke lingkungan alami seperti waduk dan laut.
Lewat IPAL ini pula, air limbah yang telah melewati pengolahan dapat menghasilkan air yang lebih bersih dan dapat digunakan kembali untuk beberapa keperluan. (D)