BatamNow.com – Dermaga Selatan Pelabuhan Kargo Batu Ampar, kembali mengalami kondisi buruk karena ambruknya beton bagian pelabuhan itu.
Persis di dekat siku Dermaga Timur tak jauh dari gerbang pintu masuk ke pelabuhan, terlihat beton dermaga pada kondisi amblas.
Masuk dari pintu gerbang utama auto gate system yang dibangga-banggakan BP Batam itu, dan belok ke kiri, terlihat jelas di posisi kanan bangunan dermaga terbiarkan amblas menganga.
@batamnow Dermaga Selatan Pelabuhan Kargo Batu Ampar, kembali mengalami kondisi buruk karena ambruknya beton bagian pelabuhan itu. Persis di dekat siku Dermaga Timur tak jauh dari gerbang pintu masuk ke pelabuhan, terlihat beton dermaga pada kondisi amblas. Masuk dari pintu gerbang utama auto gate system yang dibangga-banggakan BP Batam itu, dan belok ke kiri, terlihat jelas di posisi kanan bangunan dermaga terbiarkan amblas menganga. Panjang beton dermaga yang ambruk itu di posisi sekitar 40 meter dari ±600 meter panjang Dermaga Selatan. Kondisi buruk ini, setelah sekitar 5 tahun lalu mengalami hal yang sama. Kala itu beton dermaga amblas sekitar 40 meter. Fakta yang terbiarkan, yang sampai mengganggu kelancaran aktivitas bongkar muat kargo lalu berpotensi memperlambat dwelling time. “Tentu akan mengurangi PNBP BP Batam karena sudah lama ambruk dan terbiarkan, ya pasti tak bisa digunakan untuk aktivitas bongkar muat,” kata seorang petugas di pelabuhan itu. Baca Beritanya di BatamNow.com #batamnow #batamtiktokcommunity #batamhits #batamnews #batamisland #batamsirkel #kotabatam #batampunyacerita #semuatentangbatam #fyp #fypシ #bpbatam ♬ Suspenseful and tense orchestra(1318015) – SoLaTiDo
Panjang beton dermaga yang ambruk itu di posisi sekitar 40 meter dari ±600 meter panjang Dermaga Selatan.
Kondisi buruk ini, setelah sekitar 5 tahun lalu mengalami hal yang sama. Kala itu beton dermaga amblas sekitar 40 meter.
Fakta yang terbiarkan, yang sampai mengganggu kelancaran aktivitas bongkar muat kargo lalu berpotensi memperlambat dwelling time.
“Tentu akan mengurangi PNBP BP Batam karena sudah lama ambruk dan terbiarkan, ya pasti tak bisa digunakan untuk aktivitas bongkar muat,” kata seorang petugas di pelabuhan itu.
Catatan BatamNow.com, pada peristiwa ambruk sebelumnya, BP Batam melakukan perbaikan dermaga itu dengan waktu yang tergolong cukup lama.
Dikerjakan sejak Oktober 2020 oleh PT Kharisma Multi Jaya, perusahaan dari Jawa Timur dengan anggaran Rp 21 miliar.
Namun pasca perbaikan pertama, kini bagian dari beton dermaga itu amblas lagi dan belum diketahui musababnya.
Parahnya kondisi itu terbiarkan juga dengan waktu lama tanpa perbaikan yang cepat di tengah aktivitas pelabuhan dengan crane manual konvensionalnya di dermaga itu.
Pantauan langsung kru BatamNow.com di lapangan, selain dermaga yang ambruk, sepanjang pelataran Dermaga Selatan terlihat kupak-kapik yang turut memperburuk kondisi pelabuhan seperti tak terurus.
Direktur BU Pelabuhan BP Batam Dendi Gustinandar tak merespons konfirmasi BatamNow.com, lewat komunikasi WhatsApp pada Kamis (21/11/2024).
Apalagi dengan Kabiro Humas BP Batam Ariastuty Sirait, sama sekali tak mau menjawab kondisi ambruknya dermaga yang sering “diagung-agungkan“ BP Batam itu.
“Gerakan tutup mulut seperti itu apalagi terkait informasi pelayanan publik Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas, sangat tak terpuji dari para pejabat yang terkesan egois,” kata Ketua DPP Kepri LI-Tipikor dan Hukum Kinerja Aparatur Negara.
Menurut Panahatan, sengkarut masalah di pelabuhan itu seperti banyak terselubung.
“BP Batam kerap koar-koar, kapasitas dan kualitas pelabuhan itu dapat menyaingi Singapura dengan hanya sebiji STS Crane yang juga baru diadakan setelah 53 Tahun BP Batam sejak dari Otorita Batam, sementara di Singapura terlihat ratusan bahkan kemungkinan seribuan lebih crane operator otomatis di pelabuhan Jurong dan lainnya di sana,” katanya.
Lain lagi menurut, Albaidin SE pemerhati pembangunan di sini, kondisi Dermaga Selatan dan Timur Pelabuhan Kargo Batu Ampar sangat memprihatinkan di tengah modernisasi pengelolaan pelabuhan kargo lainnya di Indonesia.
Anggota DPR RI Deddy Yevri Hanteru Sitorus, kala blusukan bersama anggota Komisi VI pada 20 Juni 2024, mengungkapkan kondisi pelabuhan itu masih sedikit di atas primitif.
“Kita lagi ada di Batu Ampar, Pelabuhan Batu Ampar di Batam. Jadi setelah puluhan tahun, pelabuhan kita masih kayak begini nih. Masih sangat, ya di atas primitif dikit,” kata Deddy.
@deddyyevrisitorus Kapan ya pengurus republik ini pada serius?? #foryoupage #fypシ゚viral #fypage #fyppppppppppppppppppppppp #fypdong #fypdooonggggggg #fyp #kaltara ♬ Sunrise – Official Sound Studio
Pelabuhan Kargo Dimanfaatkan untuk Penumpang Kapal Pelni
Fakta kesemrawutan Pelabuhan Kargo Batu Ampar sulit menafikannya, apalagi jika kapal penumpang PT Pelni berkapasitas jumbo memasuki dermaga kargo itu.
Manakala kapal penumpang KM Kelud, misalnya bersandar di sana, suasana semrawut terlihat jelas.
Juga menghambat keluar-masuk kapal kargo selama beberapa jam setiap kapal masuk dan keluar setiap minggu.
Arus turun dan naik penumpang ke kapal kadang dalam suasana mencemaskan apalagi di musim penghujan.
Para penumpang ke dan dari kapal terpaksa melewati truk-truk berbobot besar yang berseliweran di dermaga pelabuhan kargo itu.
Hingga sekarang kapal penumpang PT Pelni masih bersandar di pelabuhan khusus kargo. “Satu hal yang kurang bisa diterima akal sehat dalam satu kawasan pengembagan pelabuhan bebas kawasan perdagangan berkelas dunia, tak memiliki pelabuhan serta paket terminal khusus penumpang kapal besar,” kata Justin Daniel, pemerhati konsumen.
Satu keadaan yang tak kunjung dapat dituntaskan pemerintah dan bertentangan dengan aturan Menteri Perhubungan yang juga mengabaikan hak-hak masyarakat sebagai konsumen pengguna jasa kapal Pelni, sebagaimana disorot banyak pihak selama ini.
Sudut pandang lain yang mengemuka di tengah masyarakat, meski sudah terdapat satu unit STS Crane di Dermaga Utara milik PT Persero (bukan lagi BP Batam), namun kondisi pelabuhan yang dibangun sejak 60 tahun lalu itu masih tampak semrawut dan kapasitas dan kualitasnya sedikit di atas primitif sebagaimana penilaan Deddy Sitorus.
“Kondisi bangunan pelabuhan yang dilabeli pelabuhan kargo internasional itu sering amblas, silakan publik menilainya,” kata Yono Khiruddin SSos, pengusaha jasa ini.
Didapat informasi kolam dermaga selatan itu juga terjadi sedimentasi alias pendangkalan yang juga mengganggu kapal bertonase besar sandar di sana apalagi kala air laut dalam keadaan surut.
Sayang BP Batam seperti tak transparan sejak dulu atas kondisi riil pelabuhan yang disebut banyak pihak memprihatinkan.
Tak transparan karena ternyata masih banyak masalah di pelabuhan termasuk kebijakan dalam penanganannya, antara lain perjanjian KSO dengan PT Persero pun masih terseret masalah sesuai temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang akan diulas dalam laporan selanjutnya di media ini. (A/Red)
