BatamNow.com – Pergantian Direktur Utama (Dirut) PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero) atau dikenal PT Persero Batam, dari Arham Sakir Torik kepada Djoko Prasetyo disebut-sebut sebagai sinyal perubahan bagi para pejabat BP Batam di masa pemerintahan sekarang.
Djoko Prasetyo, disebut sebagai orang Partai Gerindra dan dekat dengan Li Claudia Chandra, wakil wali Kota Batam terpilih, namun hal ihwal belum terkonfirmasi.
Pergantian Dirut PT Persero Batam itu terhitung Senin 23 Desember 2024, sesuai SK Menteri BUMN sebagai pemegang saham mayoritas.
Baik Arham maupun Djoko, juga belum dapat dikonfirmasi.
Satu sumber terpercaya membeber pergantian pejabat di PT Persero Batam akan menyusul di lingkungan gedung “elang emas” kantor BP Batam di Batam Center itu.
“Saya dapat info kemungkinan besar banyak dari pejabat BP Batam yang diganti dalam waktu dekat termasuk pejabat teras BP Batam, terlebih setelah pergantian Kepala BP Batam yang baru pada Februari tahun depan,” kata sumber BatamNow.con di Gedung DPR RI di Senayan, Jakarta.
Sebelumnya, jabatan Kepala BP Batam yang adalah ex-officio Wali Kota Batam Muhammad Rudi sudah ramai dalam perbincangan publik bahwa akan diganti pasca pelantikan Wali Kota Batam terpilih Pilkada 2024.
PT Persero Batam sebagai Perseroan Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam, kini, sebagai pengelola Dermaga Utara Pelabuhan Kargo Batu Ampar.
PT Persero menorehkan langkah bersearah dimana dalam 53 tahun keberadaan pelabuhan milik BP itu, kini telah berhasil melakukan pelayanan internasional yang memulai Direct Call pelayaran kargo Batam-Cina dengan MV SITC Hakata Voy. (red)
menyala bp batang