BatamNow.com, Jakarta – Buntut laporan Ketua Komisi Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Chrisanctus Paschalis Saturnus atau akrab disapa Romo Paschal tentang adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menyeret Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Wakabinda) Kepulauan Riau Bambang Panji Prianggodo, terus bergulir.
Kabarnya, pejabat BIN Pusat telah dua kali menemui Romo Paschal melaporkan perkembangan kasus tersebut. “Benar, sudah dua kali dari BIN Pusat menemui saya,” ujar Romo Paschal, ketika dikonfirmasi BatamNow.com, Rabu (10/05/2023).
Dalam pertemuan dengan BIN RI, kata Romo Paschal, secara khusus mereka menyampaikan permohonan maaf. “Pihak BIN Pusat menjelaskan bahwa yang bersangkutan akan diperiksa di Mabes BIN. Mungkin saat ini masih dalam proses pemeriksaan,” kata Romo Paschal.
Perbincangan soal Wakabinda Kepri juga muncul dalam pertemuan dengan Kepala BIN Kepri yang baru Kolonel Inf Bonar Pandapotan Panjaitan, yang secara khusus menyambangi Romo Paschal di Shelter Theresia, Senin (09/05).
Namun, Romo Paschal enggan berkomentar jauh terkait pembicaraan soal Wakabinda dengan Bonar Panjaitan. “Baiknya kalau beliau (Kabinda) saja yang menjelaskan lebih detail sebab kita memang lebih obrol santai-santai saja,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski laporan polisi terhadap Romo Paschal yang dilayangkan Wakabinda Kepri telah dicabut, namun laporan dugaan keterlibatan Bambang Panji Prianggodo dalam jaringan TPPO tetap dilanjutkan.
Faktanya, meski belum ada respons resmi terhadap laporan Romo Paschal, namun pihak BIN Pusat menindaklanjuti dengan menemui penggiat HAM di Kepri tersebut ke shelternya.
Sementara Wakabinda Kepri Bambang Panji Prianggodo belum dapat dikonfirmasi. (RN)