BatamNow.com – Warganet yang diresahkan karena air tak mengalir bahkan berhari-hari, mencoba melaporkan keluhannya ke akun media sosial resmi milik Wali Kota ex officio Kepala BP Batam Muhammad Rudi maupun SPAM Batam, namun tak ada respons.
Di jagat maya, Minggu (22/01/2023), para warganet berkomentar di unggahan ucapan Imlek pada masing-masing akun di Instagram dengan handle @h.muhammadrudi dan @airbatamhilir.
“Air mati pak bagaimana solusi nya kan bapak pemimpin warga batam apalagi sekarang sebagai kepala Otorita juga,” komentar akun @fadil_alba17 di unggahan akun Instagram milik Rudi.
“Tolong warga citramas batu besar hingga saat ini blom ada bantuan air @airbatamhilir sudah dri kemren subuh gk ngalir,ini persoalan bertahun² yg tak kelar²,” tulis akun @adinda_ariandi.
“Mungkin cuma batam ya kota yang ga bisa mengelolah air, kasih supply merata ke penduduknya aja ga bisa, ada tempat yang malah ga hidup 24 jam, cuma berapa jam dlm sehari. Ini @airbatamhilir postingannya selalu gangguan, perbaikanlah, pipa bocor lah. Tolong pak dibenahi. Air dan listrik itu sumber utama, kalau ngelolah air aja ga bener mana mau majuuuuu. kalau sekiranya pihak yg mengelolah ga becus, cari yg kompeten. Bukan masyarakat yg dirugakan. Hidup dibatam kota besar tp air aja susah. Kayak dipedalaman hutan aja,” tambah akun @takanenohana___.
Di atas beberapa komentar warganet yang mengeluh namun tak direspons Muhammad Rudi yang kabarnya berniat ikut di Pilkada 2024 menuju Kepri 1 ini.
View this post on Instagram
Tak hanya Rudi, akun medsos SPAM Batam juga jadi bulan-bulanan warganet. Per Minggu pukul 14.35, sudah 97 komentar di unggahan terakhir @airbatamhilir namun tak satu pun dibalas oleh pemilik akun. Tak dinyana, beberapa warganet jadi berkomentar dengan narasi emosi.
“APA KAMI MESTI DEMO DULU SEMUA WARGA TURUN KE KANTOR ANDA BARU ANDA BERGERAK ??????” tanya akun @daffa_dylaa.
“Oiiii min…enak sekali ngucapin selamat tp setial hari besar kalian buat susah warga batam,dl waktu ATB yg pegang nggak segininya sdah 2 hari oiiiiii kalian buat mati airnya kalaian pikir kami nggak rugi kalian enak setiap bulan tetap nrima gaji,” tulis akun @visika_cakery.
“Air woiii aiirrrr, dah lebih dr 24 jam ini…. Gilak banget sihh,” komentar akun @lya.adhlianarc.
Selain menyampaikan masalah air mati, beberapa warganet yang sudah jenuh dengan pelayanan buruk pengelola yang sekarang bahkan meminta pengelolaan SPAM Batam dikembalikan ke pengelola sebelumnya.
“Air di perum puri Asri masih belum ngalir pak . Kembalikan ke ATB aja lah , pelayanan kalian gak bagus . Mati air lebih dr 24 jam alasan perbaikan . Nyesek kami mau ngapa2in gak bisa. Terus besok kalian jg masih libur bersama. Kami pekerja swasta mana ada ikutan libur,” kata akun @kibthi_adnan.
“ATB dlu g separah ini, mending kalau hal2 vital jgn kasih pemerintah deh, lambattt teknologi g update, parah betulll,” tambah akun @yashintaagil.
Kutipan komentar warganet di atas baru sebagian kecil dan hanya di media sosial Instagram. Ironisnya, belum ada respons dari Kepala BP Batam maupun PT Air Batam Hilir terkait matinya aliran air di beberapa wilayah pada Tahun Baru Imlek 2023 ini.
View this post on Instagram
Hal miris juga terjadi di jagat nyata. Diberitakan, warga Batam di Kecamatan Nongsa terpaksa mengandalkan air dari kubangan karena matinya aliran air SPAM Batam dalam 2 hari ini.
“Sudah dua hari saya tak cuci baju dan piring. Semua menumpuk, untuk buang air besar saja saya harus pikir-pikir karena tak ada air,” ujar Novi warga Cipta Mandiri, dikutip salah satu media lokal.
Dikatakan Novi, air kubangan yang diambil sejumlah warga adalah dari kolam di dekat kawasan Mega Techno City (MTC).
“Ada kubangan air, warga ke sana untuk ambil air dengan galon,” jelasnya.
Dalam satu video yang diunggah seorang pengguna Facebook, hari ini, tampak beberapa warga membawa galon kosong menuju kubangn air di kawasan yang bertanah bauksit.
“Warga mengambil air bersih karena air mati dari semalam. Tolong ATB [red- bukan lahi pengelola air di Batam] air dihidupkan. Warga kesulitan mendapatkan air bersih sampai-sampai itu habis bekas galian lubang. Tolong pemerintah kota,” ujar pria yang memvideokan aktivitas warga mengambil air kubangan.
Informasi terakhir di akun medsos SPAM Batam, penyebab gangguan aliran air adalah perbaikan Variabel Speed Drive (VSD) di IPA Duriangkang.
“Kami sampaikan bahwa saat ini masih dilakukan penyempurnaan perbaikan pada Variable Speed Drive (VSD) di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang,” tulis akun @airbatamhilir, Sabtu (21/01).
Hingga Minggu (22/01) sore, belum ada informasi terbaru soal progres perbaikan VSD di Instlasai Pengolahan Air (IPA) Duriangkang itu.
Disebutkan, daerah yang terdampak antara lain: Perumahan Pinang Raya, Perumahan Citra Mas, Garden Raya, Buana Vista, Bukit Raya, Citra The Hills, Bintang Raya, Bukit Palem, Sugiraya, Taman Raya, Alam Raya, Cendana, Bida Asri 2, Botania 1 & 2, Cikitsu, Pesona Asri, Marbela, Odesa, Bandara, Punggur, Kabil dan sekitarnya. (D)