BatamNow.com – Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, saat ini, sudah melayani pelayaran feri penumpang dari Batam ke Stulang Laut, johor Bahru (Malaysia).
Menurut General Manager (GM) Pelabuhan Gold Coast, Rusliden, untuk pelayaran menuju Singapura masih dalam proses.
“Kita baru buka tahap pertama ke Malaysia lewat Johor Bahru. Semula masih 2 trip satu kapal, sekarang kita sudah 2 kapal 3 trip mulai hari ini,” katanya kepada BatamNow.com di lobi pelabuhan usai grand opening, Senin (14/04/2025).
“Kita segera sedang memperjuangkan rute Singapura, harus, karena turis terbanyak itu di Singapura,” tambahnya.

Menurutnya ada juga kemungkinan penambahan operator feri di Pelabuhan Gold Coast.
“Bisa, karena tujuannya pak Abie owner-nya ini, bagaimana membuat satu tarif Singapura Malaysia ke sini murah, layanan bagus, nyaman. Kalau mereka masuk ke Batam kenak tarif murah, nyaman dan bagus, tentu belanja di Batam, hotel, makan, apalagi ini daerah pariwisata, akan ramai,” ucap Rusliden.
Soal tarif yang disebutnya murah, sebab pelabuhan Gold Coast adalah terminal khusus yang tidak mengenakan seaport tax terhadap penumpang berangkat dari Batam, sebagaimana pelabuhan internasional umum.
“Ini pelabuhan khusus pariwisata yang dibangun swasta. Kalau menurut kita seaport tax itu bikin mahal, tujuan kita kan bagaimana gampang luar negeri masuk ke sini,” tandasnya.

Rusliden menekankan, Pelabuhan Golden Coast memiliki misi agar turis masuk dulu ke Batam dengan tiket yang lebih terjangkau. Sehingga kedatangan turis akan membawa multiplier effect kepada pelaku pariwisata dan usaha di sini.
“Tiket harus murah, mudah, nyaman, layana prima. Itulah motonya,” ucapnya.

Harga Tiket PP dan Jadwal Feri Batam-Stulang Laut
Untuk tiket hanya tersedia untuk perjalanan pulang pergi (two ways) ke Stulang Laut: Paket A (untuk usia 11 tahun ke atas) seharga Rp 485 ribu, dan Paket B (anak usia 2-11 tahun) seharga Rp 405 ribu. Harga tersebut belum termasuk seaport tax yang berlaku di Stulang Laut, senilai RM 23 atau sekitar Rp 87 ribu (kurs Rp 3.808/ 1 ringgit Malaysia).
“Semua penumpang juga kita asuransikan gratis, termasuk awak kapalnya,” kata Rusliden.
Jadwal keberangkatan kapal dari pelabuhan itu setiap pukul 06.45 WIB, 11.00, dan 16.30 menggunakan Dolphin Ferry yang masih menjadi operator kapal satu-satunya di sana. Jadwal kkeberangkatan ini bisa berubah sewaktu-waktu.
Tiket Dolphin Ferry via Pelabuhan Gold Coast dapat dibeli melalui berbagai travel agent atau WhatsApp +62 813 6425 9859.
Pihak pelabuhan sendiri tidak menjual tiket. “Bukan kita yang bertransaksi, karena kita dilarang transaksi jual tiket, kita hanya mengarahkan,” ucapnya.
Penelusuran BatamNow.com, harga tiket feri dari pelabuhan lain di Batam memang lebih besar. Rata-rata masih di angka Rp 300-an ribu untuk sekali perjalanan (one way) ke Stulang Laut.
Dikonfirmasi terpisah soal tak ada biaya seaport tax di Pelabuhan Gold Coast, Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar memberi penjelasan.
“Gold Coast statusnya adalah Terminal Khusus, sehingga pemberlakuannya tidak sama dengan terminal umum. Sebagai terminal khusus tidak ada kerjasama komersil dengan BUP selain kegiatan labuh dan tambat kapal,” jelasnya kepada BatamNow.com, lewat pesan WhatsApp, Senin (14/04).
Sebagai informasi, BP Batam memberlakukan seaport charge sebesar Rp 100 ribu per penumpang di terminal feri internasional yang bekerja sama dalam pengelolaannya.
Sesuai Peraturan Kepala (Perka) BP Batam Nomor 4 Tahun 2023, diatur bahwa biaya Rp 80 ribu sebagai biaya Pas Layanan Terminal yang lazim disebut seaport tax, dan Rp 20 ribu sebagai biaya Pas Masuk Terminal. (D)