BatamNow.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memperpanjang lagi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Seluruh wilayah di dalam maupun luar Jawa-Bali berstatus level 1 terhitung sejak 6 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023.
Ketentuan itu diatur dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 50 Tahun 2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Jawa dan Bali dan Inmendagri 51/2022 untuk Perpanjangan PPKM Wilayah Luar Jawa Bali.
Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Adwil Kemendagri), Safrizal ZA mengatakan, perpanjangan PPKM merupakan langkah menahan laju kenaikan Covid-19 terutama menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Perlu kami sampaikan bahwa perpanjangan kali ini sekaligus sebagai persiapan pemerintah dan pemerintah daerah untuk menghadapi adanya libur Natal dan Tahun Baru. Sehingga kegiatan masyarakat baik di tempat ibadah maupun fasilitas umum lainnya dapat berjalan dengan baik dan tidak menjadi pusat penyebaran virus Covid-19,” ujar dia kepada wartawan, Senin (05/12/2022).
Seluruh kabupaten/kota di Indonesia saat ini masih ditetapkan berada di Level 1 berdasarkan indikator dari Kementerian Kesehatan.
Karenanya, kata Safrizal, seluruh kegiatan dapat dilaksanakan secara normal dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan screening menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Walaupun seluruh aktivitas dapat beroperasi 100%, kami tegaskan kembali kepada setiap pengelola gedung ataupun panitia kegiatan untuk memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi, termasuk kepada seluruh masyarakat yang akan beraktivitas di pusat perbelanjaan, hingga pada saat nonton bareng perhelatan Piala Dunia 2022,” imbuh dia.
Safrizal menyebutkan bahwa subvarian Omicron XBB menjadi salah satu faktor naiknya jumlah kasus aktif di Indonesia. Di samping itu kenaikan kasus aktif Covid-19 disebabkan mulai longgarnya kesadaran masyarakat terhadap penerapan protokol Kesehatan, terutama pemakaian masker di tempat umum.
Lebih lanjut, dia mengajak seluruh komponen untuk meningkatkan capaian vaksinasi dosis ketiga yang pada minggu ini masih berada di bawah 30%.
“Tak henti-hentinya kami juga menyerukan kepada seluruh komponen pemerintah, serta masyarakat untuk meningkatkan capaian vaksin booster. Terakhir Bapak Presiden Jokowi sudah memberikan pesan yang sangat baik pentingnya vaksinasi booster untuk menahan laju penyebaran Covid-19,” pungkas Safrizal. (*)