BatamNow.com – Universitas Islam Indragiri (Unisi) dengan jumlah mahasiswa/i sekitar 3.000-an ini kembali bersinergi dengan PT Bank Riau Kepri (BRK) Syariah (Perseroda) untuk kegiatan layanan jasa perbankan. Penerimaan pembiayaan dan pemindahbukuan biaya pendidikan mahasiswa/i Unisi kini dilakukan di BRK Syariah.
Rektor Unisi, Dr Najamudin menceritakan sejarah kerjasama dengan BRK Syariah ini sudah berlangsung sejak dahulu tahun 2008 Semua transaksi termasuk pembayaran gaji dosen melalui BRK Syariah yang saat itu masih konvensional. Namun sebagai Universitas Islam, kemudian beralih ke Mandiri Syariah yang kini menjadi Bank Syariah Indonesia.
“Begitu mengetahui ada wacana bank akan konversi menjadi Bank Umum Syariah, kami di Unisi mendukung penuh dan berharap BPD Riau Kepri ini segera menjadi Syariah. Bahkan saat peresmian konversi syariah waktu itu pun kami hadir di sini. Dan saat ini kami kembali lagi ke masa lalu, kembali ke BRK Syariah untuk aktivitas layanan jasa perbankan di Unisi,” kata Najamudin, Jumat (17/05/2024) saat acara penandatanganan PKS Penerimaan Pembiayaan dan Pemindahbukuan biaya pendidikan mahasiswa/i Unisi di Ruang Sharia Digital Center Menara Dang Merdu BRK Syariah.
Kembalinya Unisi ke BRK Syariah salah satu misi untuk menyelamatkan semua rekan-rekan di universitas untuk transaksi riba. Dengan hijrahnya transaksi keuangan Unisi ini, pegawai Unisi akan lebih cepat dalam bekerja karena BRK Syariah sudah memiliki banyak sistem dan aplikasi digital untuk transaksi perbankan.
“Kalau pakai sistem ini mengajarkan kita kejujuran seperti pembayaran mahasiswa dapat terpantau dengan aplikasi ini. Saat ini kami juga bekerja sama dengan salah satu konsultan dalam penggunaan aplikasi keuangan. Kami berharap nanti mungkin ini bisa saling berkolaborasi,” katanya lagi.
Penandatanganan PKS dilakukan oleh Rektor Unisi Dr Najamudin dan BM BRK Syariah Tembilahan, Khoirudin dan disaksikan oleh Pemimpin Divisi Dana dan Digital Banking, Imran yang dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu pegawai dan mahasiswa dalam bentuk e-Money BRK Syariah.
“Dapat kami sampaikan bahwa di tahun 2024 ini BRK Syariah banyak melakukan pengembangan, salah satunya yang sudah jalan saat ini adalah top up e-money di m-banking. Belum lama ini BRK Syariah juga melakukan kerjasama dengan Pondok Pesantren untuk ID Pelajar Santri yang dapat digunakan untuk berbelanja. Orangtua tidak menitipkan uang lagi, tetapi cukup melakukan top up saldo pada ID Pelajar anaknya. Setiap transaksi akan ada notifikasinya masuk ke orangtua,” kata Imran pada acara yang sama.
Produk tersebut, kata Imran lagi, memang dikhususnya untuk santri di pondok pesantren untuk memudahkan mereka melakukan transaksi di lingkungan pondok. Berbeda dengan Mahasiswa yang mayoritas sudah memiliki rekening dan aplikasi Mbanking pada handphone masing-masing.
“Untuk universitas, kami menyarankan menggunakan CMS dalam kegiatan perbankan. Dengan adanya CMS ini banyak kemudahan yang didapat oleh universitas salah satunya tidak perlu datang ke bank untuk melakukan transaksi perbankan. Transaksi bisa dilakukan kapan saja. Dari kerjasama yang sudah kita laksanakan ini, akan banyak produk dan layanan BRK Syariah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak Unisi, salah satunya dalam bentuk pembiayaan,” tutur Imran. (*)