BatamNow.com, Jakarta – Perlahan, saham PT Sat Nusapersada Tbk, mengalami kenaikan, setelah sebelumnya tertekan di zona merah. Bahkan, pada 17 Oktober lalu, nilai sahamnya sempat menyentuh angka Rp 181 per lembarnya.
Pada pembukaan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat ini, saham perusahaan berkode PTSN tersebut berada di kisaran Rp 200. Sempat melejit ke angka Rp 212, namun pada akhirnya ditutup di kisaran Rp 206. Dibanding sehari sebelumnya, saham PTSN mengalami kenaikan 6 poin atau 3 persen.
Ini juga lantaran peningkatan kinerja yang ditandai dengan rencana korporasi untuk memproduksi handphone berbasis Android merek Nokia Seri C-21 dan C-31 yang akan dirilis akhir 2022 ini.
Capaian harga saham Rp 206 per lembarnya ini menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir. Ini juga menunjukkan terus membaiknya kinerja perusahaan tersebut.
Tak kalah hebohnya, saham PT Puri Global Sukses Tbk, yang menorehkan kenaikan 10 poin atau 2,91%, pada penutupan perdagangan saham di BEI, Jumat kemarin. Saat ini, nilai saham emiten berkode PURI tersebut menjadi Rp 354 dari sebelumnya Rp 344. Namun, angka ini tidak tertinggi, karena sebelumnya pernah berada di angka Rp 408.
Namun, paling tidak PURI bisa kembali masuk zona hijau, setelah dua hari berturut-turut jadi penghuni zona merah.
Sementara itu, emiten asal Batam lainnya, PT Winner Nusantara Jaya Tbk, nilai sahamnya cenderung stagnan, belum ada pergerakan berarti pada perdagangan saham.
Pengamat pasar modal Reza Priyambada mengatakan, kenaikan nilai saham PTSN dan PURI mengindikasikan adanya peningkatan kinerja perusahaan ke arah yang lebih baik. “Namun, kondisi tersebut juga harus bisa dipertahankan, meski harus dengan perjuangan berat melihat berbagai kelesuan yang dialami tidak saja oleh Indonesia, tapi juga dunia internasional,” tuturnya.
Reza menilai, kondisi perekonomian dunia tentu sangat mempengaruhi pasar saham. Untuk itu, dirinya menyarankan agar emiten terus memperkuat lini bisnisnya. (RN)